PROFIL KESIAPAN LABORATORIUM BIOLOGI UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PRAKTIKUM SISWA SMA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Laboratorium biologi di sekolah menengah atas (SMA) memainkan peran penting dalam mendukung pembelajaran biologi. Terdapat beberapa materi yang memerlukan pengamatan atau percobaan di laboratorium untuk menambah pengamahan konsep. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan laboratorium biologi di SMAN 2 Malang dalam mendukung kegiatan praktikum siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan metode komparatif yaitu membandingkan sarana dan prasarana laboratorium Biologi yang ada di SMAN 2 Malang dengan standar ketentuan yang diatur dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa pedoman wawancara, lembar observasi, angket, dan dokumentasi. Subjek penelitian melibatkan laboran dan 34 siswa SMAN 2 Malang. Hasil penelitian menunjukkan laboratorium biologi di SMAN 2 Malang Laboratorium biologi di SMAN 2 Malang cukup siap dalam hal desain ruangan, administrasi laboratorium, fasilitas pendukung, dan penyimpanan alat dan bahan. Pendayagunaan laboratorium untuk kegiatan praktikum siswa tergolong cukup siap dengan persentase 63%. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan sampel yang lebih besar lagi seperti satu wilayah kota/kabupaten/karesidenan untuk dapat memberikan gambaran kesiapan laboratorium biologi dalam menunjang kegiatan pembelajaran siswa di Indonesia.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Adilah, M., Setiadi, A. E., & Kahar, A. P. (2021). Analisis Standarisasi Laboratorium Biologi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pontianak. Jurnal ilmiah Didaktika, 21(2). 195-207.
Agustina, P., & Ningsih, I. W. (2017). Observasi Pelaksanaan Praktikum Biologi di Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta T . A . 2015 / 2016 Ditinjau dari Standar Pelaksanaan Praktikum Biologi. 1(1) 34–43.
Alam, P. P. (2019). Analisis Pelaksanaan Praktikum, Kelengkapan, dan Pengelolaan Laboratorium Fisika MA di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Jurnal Pendidikan Biharul Ulum Ma'Arif, 3(1), 1–9.
Arikunto S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka. Cipta.
Bruno, L. (2019). Perangkat Akreditas SMA/MA. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
Endela, E. Z. et al. (2019) Student's Perceptions Of Practicum Activities In The Biology Laboratory SMA Negeri 2 Painan. Bioeducation Journal, 4(1), 126–134.
Fauzia, D. S., Mukhaiyar, R. (2022). Konsep Administrasi Laboratorium Pendidikan Teknologi Kejuruan di Departemen Teknik Elektro Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 3(2), 2–5.
Hamid, A.A. (2011). Sistem Manajemen Laboratorium MIPA, Makalah diseminarkan dalam Pendidikan dan Pelatihan Manajeemen Pengelolaan Laboratorium IPA SMP/MTS Bagi Pengelola Laboratorium, Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY.
Hamidah, A., Sari, E. N, & Budianingsih, R. S. (2013). Persepsi Siswa Tentang Kegiatan Praktikum Biologi di Laboratorium SMA Negeri Se-Kota Jambi. Jurnal Sainmatika, 7(1). 49-59.
Hidayati, N., & Fauziyah, L. (2023). Profil Kesiapan Laboratorium Biologi untuk Mendukung Kerja Praktik Siswa di MA Al-Ikhwan Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru. Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi, 4(2), 69–79.
Indriastuti , Lina H, P. W. (2012). Kesiapan Laboratorium Biologi dalam Menunjang Kegiatan Praktikum SMA Negeri di Kabupaten Brebes. Journal of Biology Education, 1(3), 109–115.
Jufriyah, J., Mar’ah, I., Isharyudono, K. (2009). Pemeliharaan dan Penyimpanan Peralatan Laboratorium Kimia. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 1(1), 26.
Lafenasti, F. (2018). Analisis Hambatan Pelaksanaan Praktikum Fisika Di SMA Negeri 5 Kota Jambi. Repository Universitas Jambi.
Munandar, Kukuh. Pengenalan Laboratorium IPA – Biologi Sekolah. Bandung : PT. Refika Aditama, 2016.
Nasution, N & Hasairin, A. (2016). Analisis Sarana dan Pemanfaatan Laboratorium IPA (Biologi) dalam Pembelajaran Biologi Kelas XI di SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam. Jurnal Pelita Pendidikan, 4(4). 31-37.
Nazila, N. & Nevrita, B. I. (2017). Analisis Pelaksanaan Praktikum Pada Pembelajaran Biologi Kelas X MAN Tanjungpinang Tahun Ajaran 2016/2017. Artikel. 1-6.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24. (2007). Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Rahmah, N., Iswadi, I., Asiah, A., Hasanuddin, H., & Syafrianti, D. (2021). Analisis Kendala Praktikum Biologi di Sekolah Menengah Atas: (Obstacles Analysis of Biology Laboratory Practice of High School). BIODIK, 7(2), 169-178.
Rahman, D., Adlim, A. & Mustanir, M. (2015). Analisis kendala dan alternatif solusi terhadap pelaksanaan praktikum kimia pada slta negeri kabupaten aceh besar. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 3(2), 1–13.
Rahman, M. S. (2017). Kajian Standarisasi Sarana Prasarana Laboratorium IPA Berdasarkan Permendiknas No. 24 Tahun 2007 di SMPN 4 Sumenep. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 7(1), 1–12.
Siahaan, S. H. B. & Kumoro, J. (2017). Pengaruh Pemanfaatan Laboratorium Sebagai Sumber Belajar dan Metode Mengajar Guru terhadap Minat Belajar Mengelola Sistem Kearsipan di SMKN 1 Depok. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran, 6(4), 353-362.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tatimmah, Luq-Luq In (2017) ANALISIS KESIAPAN LABORATORIUM DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA/MA SE-BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.